السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-50 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “Mizan (Timbangan) Dan Penimbangan Amal (Bagian 1)”.
Diantara beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan adanya mizan dan penimbangan amal.
Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman :
وَنَضَعُ ٱلۡمَوَٲزِينَ ٱلۡقِسۡطَ لِيَوۡمِ ٱلۡقِيَـٰمَةِ فَلَا تُظۡلَمُ نَفۡسٌ۬ شَيۡـًٔ۬اۖ
“Dan Kami akan meletakkan timbangan-timbangan yang adil pada hari kiamat, maka tidak ada seorang pun yang akan dizhalimi sedikit pun.” (QS Al Anbiya: 47)
Sebagian ulama berpendapat bahwasanya:
◆ Penimbangan amal dilakukan setelah hisab karena hisab adalah untuk menghitung amalan, sedangkan penimbangan adalah untuk:
⑴ Menampakkan hasil dari perhitungan tersebut.
⑵ Dan menunjukkan keadilan Allah Subhānahu wa Ta’āla.
◆ Akan ditimbang hasanah dan sayyiah dengan timbangan yang hakiki;
• ⑴ Memiliki 2 kiffah (piringan timbangan).
• ⑵ Memiliki sifat berat dan ringan.
• ⑶ Bisa miring karena amalan.
Allahu a’lam tentang hakikatnya dan bagaimananya.
Allah Subhānahu wa Ta’āla:
فَمَن ثَقُلَتۡ مَوَٲزِينُهُ ۥ فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ (١٠٢) وَمَنۡ خَفَّتۡ مَوَٲزِينُهُ ۥ فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ ٱلَّذِينَ خَسِرُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ فِى جَهَنَّمَ خَـٰلِدُونَ (١٠٣)
“Dan barangsiapa yang berat timbangannya maka merekalah orang-orang yang beruntung. Dan barangsiapa yang ringan timbangannya maka merekalah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri. Di dalam Jahannam mereka akan kekal.” (QS Al Mu’minun: 102-103)
Di dalam hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Majah disebutkan bahwasanya:
◆ Catatan dosa-dosa akan ditaruh di kiffah dan bithaqah (kartu) yang bertuliskan “Laa ilaaha illallaah” akan ditaruh di kiffah yang lain.
Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda :
يُوْضَعُ الْمِيْزَانُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، فَلَوْ وُزِنَ فِيْهِ السَّمَوَاتُ وَالأَرْضُ لَوَسِعَتْ، فَتَقُوْلُ الْمَلاَئِكَةُ: يَا رَبِّ! لِمَنْ يَزِنُ هَذَا؟ فَيَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى: لِمَنْ شِئْتُ مِنْ خَلْقِيْ
“Akan diletakkan mizan pada hari kiamat, seandainya langit dan bumi ditimbang di dalamnya niscaya akan cukup.
Bertanyalah para malaikat: ‘Wahai Rabb, untuk siapakah timbangan ini?’
Maka Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman: ‘Untuk orang yang Aku kehendaki dari para makhluk-Ku’.”
(Hadits shahih diriwayatkan oleh Al Hakim di dalam Al Mustadrak)
Para ulama berbeda pendapat tentang berapakah jumlah mizan di hari kiamat; apakah 1 timbangan atau banyak.
⇒ Karena masing-masing manusia memiliki timbangan atau masing-masing amalan ada timbangan khusus.
Allahu a’lam.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
Abdullah Roy,
Di kota Al Madinah
Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah (HSI) Abdullah Roy.